KISAH 3 POHON : SEMUA BERARTI BAGI TUHAN

1. Ada 3 pohon di dalam hutan, yang tumbuh besar bersama. Mereka lalu saling bertanya satu dengan yang lain tentang cita-cita atau mimpi mereka bila kelak sudah besar. Pohon pertama berkata, Kelak aku ingin menjadi sebuah peti harta karun. Aku akan dipenuhi emas, perak dan berbagai batu permata, dan semua orang akan terpesona oleh keindahannya.

Pohon kedua berkata, Suatu hari kelak aku akan menjadi sebuah kapal yang  besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar hingga ke ujung-ujung dunia. Aku akan  menjadi kapal yang kokoh dan setiap orang akan merasa aman berada dalam naunganku.

Akhirnya, pohon ketiga berkata, Aku akan tumbuh besar menjadi pohon yang paling tinggi menjulang di hutan, di puncak bukit. Orang-orang akan terpesona memandangku dan berpikir betapa dekatnya aku dengan surga dan Tuhan. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang tak akan pernah melupakan keberadaanku.

2. Beberapa tahun berlalu sejak mereka berdoa agar impian masing-masing terkabul. Kemudian datanglah sekelompok penebang pohon dan menebang ketiga pohon itu. Pohon pertama dibawa ke seorang tukang kayu. Ia sangat senang sebab sangkanya ia akan dibuat menjadi sebuah peti harta karun yang elok
Tetapi doanya tampaknya sia-sia sebab si tukang kayu menjadikannya kotak tempat menaruh makanan ternak. Setelah dipenuhi jerami, ia ditempatkan di sebuah kandang hewan.

3-3a. Hingga suatu hari, sepasang suami-isteri tiba di kandang. Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan membaringkan Bayinya di atas tumpukan jerami dalam palungan ternak yang dibuat dari pohon pertama. Orang-orang datang menyembah sang Bayi. Pohon pertama pun menjadi sadar bahwa di dalamnya ditempatkan Harta terbesar sepanjang masa.










4. Pohon kedua dibawa ke sebuah galangan kapal. Sangkanya doanya menjadi kenyataan






5. Tetapi ia dipotong-potong dan dijadikan sebuah perahu nelayan kecil. Berakhir sudah impiannya untuk menjadi sebuah kapal besar yang mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung-ujung dunia.





5a. Bertahun-tahun kemudian, sekolompok laki-laki naik ke atas sebuah perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua. Di tengah danau, badai besar menerjang dan pohon kedua berpikir bahwa ia tidak akan cukup kuat melindungi mereka yang ada dalam naungannya. Tetapi seorang dari antara mereka berdiri dan berkata, “Diam! Tenanglah!” dan badai pun sekonyong-konyong reda. Sadarlah si pohon kedua bahwa ia telah mengangkut Raja atas segala raja.


6. Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan kayu besar dan dionggokkan begitu saja dalam sebuah gudang gelap.






7. Setelah bertahun-tahun dibiarkan tergolek dalam gelap, orang mengambil pohon ketiga
Ia diletakkan di atas pundak seseorang dan dipanggul sepanjang jalan, sementara orang-orang menganiaya serta mencemooh Laki-laki yang memanggulnya. Akhirnya, tibalah mereka di puncak sebuah bukit.



7a.Orang banyak menyalibkan Laki-laki itu pada balok kayunya, hingga Ia wafat di sana, di puncak bukit. Pohon ketiga paham bahwa ia begitu dekat dengan Yesus Tuhan dan surga. Ia telah mengikuti rencana Tuhan.








Pelajaran:
Apapun cita-citamu, Tuhan sudah memiliki rencana yang indah. Dan bagi setiap anak yang mengasihi Tuhan, yang pasti semua cita-cita adalah untuk menyenangkan hatiNya, mengikuti rencanaNya. Dan bila kita selalu mengikuti rencanaNya, niscaya hidup kita selalu dilimpahi berkat, kebahagiaan dan terlebih memuliakan nama Tuhan.

Efesus 2: 10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yangdipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

2 Comments

This comment has been removed by the author.

Sama kayak aku cita" dari kecil masuk polisi tapi sampe udah lewat umur ngak jadi polisi. Tiap kali aku baca renungan ini.. Bahwa Tuha. Punya rencana indah pada waktunya


EmoticonEmoticon

Followers