DIA PERISAIKU
AYAT
MAS: Mazmur 33:20 “Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah
penolong kita dan perisai kita!
RENUNGAN
:
Ketika
terjadi kerusuhan di Indonesia, Polisi dan ABRI mengatasi kerusuhan itu. Mereka
disebut pasukan anti huru-hara. Mereka biasanya membawa beberapa perlengkapan
atau senjata.
Apakah
kamu memperhatikan benda apa yang ada di tangan polisi? Betul, mereka membawa
perisai di tangan kiri dan pentungan di tangan kanan. Perisai atau tameng
adalah perlengkapan yang dipakai untuk melindungi diri dari serangan. Dengan
demikian mereka akan terlindung dari bahaya seperti lemparan batu atau senjata
tajam.
Tahukah
kamu, bahwa kita juga memiliki perisai? Tuhan sebagai Bapa kita akan selalu
melindungi kita sebagai perisai dari bahaya yang akan menyerang kita. Bapa
Sorgawi berdiri di antara kita dan bahaya. Ia melindungi kita jangan sampai
hancur oleh bahaya yang datang. Bahaya itu datangnya dari mana? Bahaya itu
serangan dari iblis. Iblis akan terus berusaha menyerangmu melalui banyak hal
yang bisa melukaimu dan menyakitimu. Hanya Tuhan yang mampu melindungi kita
dari serangan iblis. Dia punya banyak pasukan malaikat yang bertugas menjaga
anak-anak-Nya. Semuanya itu disediakan Tuhan bagi kita. Dia berkata,” Aku
menyertai engkau dan tidak ada seorang pun yang akan menjamah dan menganiaya
engkau.” (Kisah
Para Rasul 18:10).
Jadi, kamu tidak perlu takut lagi, sebab Bapa di sorga telah
menjadi perisai dan pelindung bagimu.
DOA: Bapa di sorga, terimakasih karena Bapa selalu
melindungiku dan menjagaku. Aku tidak perlu takut pada apapun sebab aku punya
Bapa yang menjadi perisaiku. Dalam nama Yesus aku berdoa, Amin.
EmoticonEmoticon